Media Twisted Pair


Pada materi  sebelumnya tentang Media Transmisi Wired, terdapat salah satu contohnya yaitu jenis kabel Twisted Pair. Di sini saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai media Twisted Pair.

Terdapat dua jenis kabel Twisted Pair, yaitu Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).



1.       Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain yang bertujuan supaya interaksi antar gelombang dalam listrik yang terdiri dari beberapa pasangan kabel. UTP memiliki transfer rate 10 Mbps sampai 200 Mbps dan memiliki jangkauan sampai 100 m.


Jadi dapat diketahui karakteristik dari kabel UTP dapat diklasifikasikan menjadi 13 poin berikut :
a.       Kawat tembaga yang terletak di bagian dalam kabel berfungsi sebagai media
         konduktor listrik
b.        Insulator atau pelindung tiap kawat tembaga
c.        Cable Jacket melindungi kabel UTP dari berbagai gangguan eksternal
d.        Bagian dalam kabel UTP terdiri dari 2 kawat tembaga yang dibagi jadi 4 pasang
          dan dililit jadi 1
e.        Tiap lilitan dilapisi oleh pelindung (insulator) dengan warna yang berbeda-beda
 f.         Kecepatan transmisi data dapat mencapai 10 sampai 100 Mbps
g.         Panjang kabel maksimal 100 m
h.          Tegangan kabel 150
 i.         Kabel UTP hanya dapat mengatasi 1 kanal data
 j.          Membutuhkan sebuah hub dalam instalasi jaringan komputernya
k.          Memiliki media dan konektor berukuran kecil
 l.          Pemeliharaannya mudah
m.        Menggunakan konektor RJ-45 untuk koneksinya



UTP memiliki beberapa kategori, yaitu :

a.       Kabel LAN UTP Cat 1. Dipakai untuk jaringan telpon.

b.      Kabel LAN UTP Cat 2. Kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token Ring lewat UTP.

c.       Kabel LAN UTP Cat 3. Kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk jaringan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.

d.      Kabel LAN UTP Cat 4. Kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat Token Ring.

e.      Kabel LAN UTP Cat 5. Kecepatan maksimum 1 Gbps, sangat popular untuk kabel lan desktop.

f.        Kabel LAN UTP Cat 5e. Kecepatan maksimum 1 Gbps, tingkat emisi lebih rendah, lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.

g.       Kabel LAN UTP Cat 6. Kecepatan maksimum adalah 1 Gbps+, dimaksudkan sebagai pengganti Cat 5e dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.




Ada 2 standar tipe kabel LAN UTP, diantaranya yaitu :

a.       T568-A adalah kabel LAN UTP jenis straight-through, kedua ujung penempatan kabel ini pada setiap pin konektor RJ-45 adalah sama.

b.      T568-B adalah kabel LAN UTP jenis cross-over, kedua ujung penempatan kabel ini pada pasangan pin 2 dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.




Dalam menghubungkan piranti yang menggunakan kabel UTP, jika untuk menghubungkan dua jenis piranti yang berbeda, gunakan kabel LAN UTP straight-through. Sementara jika anda menghubungkan dua piranti yang sejenis, gunakanlah kabel LAN UTP cross-over.


2.       Shielded Twisted Pair (STP)

Perbedaan jenis kabel STP dengan UTP yaitu terdapat pada kontruksi kabel STP yang terselubung oleh alumunium foil atau tembaga yang khusus dirancang untuk menjaga kabel STP dari berbagai gangguan elektrik.

Jadi dapat diketahui karakteristik dari kabel STP dapat diklasifikasikan menjadi 14 poin berikut :

a.       Kawat tembaga yang terletak di bagian dalam kabel berfungsi sebagai media konduktor listrik

b.      Insulator atau pelindung tiap kawat tembaga

c.       Cable Jacket melindungi kabel UTP dari berbagai gangguan eksternal

d.      Foin Shielding untuk melindungi kabel STP dari gangguan elektrik. Terbuat dari alumunium foil

e.      Braided Shielding untuk melapisi bagian terluar STP sebagai perlindungan ekstra dari gangguan elektromagnetik setelah foil shielding

f.        Bagian dalam kabel STP terdiri dari 4 kawat tembaga yang dibagi menjadi beberapa pasang dan kemudian dililit menjadi 1

g.       Kecepatan transmisi data yaitu 10 sampai 100 Mbps

h.      Panjang kabel maksimal 100 m

i.         Media dan konektor berukuran kecil

j.        Pemeliharaannya juga termasuk mudah

k.       Apabila terjadi suatu kerusakan pada salah satu kabel jaringan STP, jaringan secara keseluruhan tidak akan terganggu

l.         Lapisan pelindung di setiap ujung lilitan kabel STP bukan bagian dari sirkuit data

m.    Kabel STP tidak dapat dipakai dari jarak jauh apabila tidak ada bantuan penguat atau repeater

n.      Menggunakan konektor RJ-11 untuk koneksinya



~~~



Sumber Referensi :

a.       Supriyanto. Jaringan Dasar untuk SMK/MAK Kelas X Jilid 1. Kemendikbud Republik Indonesia. 2013

b.      Sukma, Anjik. Jaringan Komputer Konsep Dasar Pengembangan Jaringan. ANDI.

ISBN : 978-979-29-0508-3

c.       www.teknodaily.com
Share on Google Plus

About Unknown

Just a computer and networking freshmen at SMKN 1 Cimahi. Borned at Bandung, June 25, 2000. Loves idol (especially 乃木坂46), Japanese, horror movies, and everything fun.

0 komentar:

Posting Komentar